Akuntansi
Keuangan
A.
Pengertian Akuntansi Keuangan
Akuntansi
keuangan menjadi bagian dari akuntansi
yang kaitannya dengan penyiapan laporan untuk pihak luar seperti pemegang
saham. Akuntansi keuangan hubungannya erat dengan masalah pencatatan transaksi
perusahaan dan penyusunan laporan berkala dari hasil pencatatan. Prinsip utama
yang digunakan adalah persamaan akuntansi aset sama dengan liabilitas ditambah
ekuitas.
Saat ini akuntansi menjadi alasan penting banyak yang
mempelajarinya terutama bagi para pengusaha. Tentunya hal ini akan sangat
menguntungkan bagi usaha mereka. Selain itu banyak pelajar terutama mahasiswa
yang mengambil jurusan ini karena kesempatan kerja di bidang ini sangat terbuka
lebar dan memiliki masa depan yang menjanjikan.
Pengertian Akuntansi Keuangan Menurut Para Ahli
·
Kieso & Weygant (2000)
Akuntansi
keuangan adalah proses penyusunan laporan keuangan perusahaan secara menyeluruh
yang akan digunakan oleh pengguna laporan keuangan dari pihak internal maupun
eksternal perusahaan.
·
Sugiarto (2002)
Akuntansi
keuangan merupakan salah satu bidang akuntansi yang berfokus pada penyiapan
laporan keuangan yang dilakukan secara bertahap dalam setiap perusahaan.
Laporan ini menjadi bentuk pertanggungjawaban pihak manajemen kepada para
pemegang saham dan investor. Persamaan akuntansi yang diterapkan mengacu pada
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yaitu Aset = Ekuitas + Liabilitas.
·
Martini (2012)
Akuntansi
keuangan memiliki orientasi pada pelaporan dari pihak eksternal. Dengan banyaknya
pihak eksternal yang mempunyai tujuan mendetail kepada masing-masing pihak
membuat pihak pembuat laporan keuangan berpatokan pada prinsip dan
asumsi-asumsi dalam proses pembuatan laporan keuangan.
·
Warren Reeve Fees (2008)
Akuntansi
keuangan merupakan proses pencatatan dan pelaporan data sekaligus kegiatan
ekonomi perusahaan. Laporan tersebut akan menghasilkan laporan utama bagi
pemilik, kreditor, lembaga pemerintah dan masyarakat umum meskipun informasi
laporan tersebut sangat berguna bagi manajer.
·
Jogianto (1997)
Akuntansi keuangan adalah menyediakan informasi
yang relevan terkait dengan laporan-laporan berkala berupa income statement,
balance sheet, retained eraning, laporan perubahan modal dari pihak internal
dan eksternal perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan
manajemen.
B.
Fungsi
Utama Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan mempunyai fungsi utama yaitu memberikan
informasi terkait dengan kondisi keuangan suatu perusahaan. Kondisi keuangan
perusahaan dapat dilihat melalui laporan keuangan yang dibuat sehingga akan
memunculkan setiap perubahan dari setiap transaksi yang terjadi dalam
perusahaan tersebut. Dengan demikian informasi keuangan suatu perusahaan
akan sangat berguna sebagai pengambilan keputusan pihak
manajemen yang dapat mempengaruhi keadaan perusahaan kedepannya. Selain
perusahaan, akuntansi keuangan juga dapat digunakan pada usaha mikro, kecil,
maupun menengah seperti UMKM melalui pendekatan praktis dan teoritis yang
dijabarkan pada buku Akuntansi Keuangan UMKM
Pendekatan Praktis.
C.
Jenis-jenis
Akuntansi Keuangan
1. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi merupakan
bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan dalam jangka periode akuntansi
tertentu. Pada laporan ini akan dijabarkan terkait unsur-unsur pendapatan dan
beban perusahaan yang nantinya akan menghasilkan laba dan rugi. selain itu laporan laba rugi bertujuan untuk mengetahui besarnya
keuntungan maupun kerugian yang dihasilkan oleh suatu perusahaan tersebut.
Laporan laba rugi juga digunakan untuk menghitung estimasi pajak yang harus
dibayarkan oleh perusahaan.
Serta
dijadikan acuan evaluasi untuk pihak manajemen perusahaan dan menyediakan
informasi tentang langkah tepat yang perlu diambil jika beban yang dikeluarkan
perusahaan lebih besar. Laporan laba rugi terdiri dari dua bentuk yaitu single
step dan multiple step.
2.
Neraca
Secara umum laporan keuangan
neraca bertujuan untuk menunjukan kondisi, posisi dan informasi keuangan selama
periode tertentu. Laporan keuangan ini akan menggambarkan posisi keuangan
perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Pada akhir laporan ini akan
menunjukan posisi aktiva, utang dan modal yang menciptakan keseimbangan atau
balance.
Dengan mengetahui apa saja
jenis-jenis laporan keuangan akan semakin memudahkan perusahaan untuk menyusun
langkah-langkah yang tepat pada laporan keuangan. Berikut ini tiga unsur utama
dalam laporan neraca :
•
Asset
Aktiva
merupakan harta yang dimiliki perusahaan dan biasanya digunakan dalam operasi
perusahaan. Aktiva akan memberikan nilai manfaat perusahaan di masa depan.
Contoh aktiva adalah gedung yang digunakan dalam operasional perusahaan.
•
Liabilitas
Liabilitas
merupakan utang yang wajib dilunasi selama periode tertentu. Utang ini terdiri
dari Utang Lancar (Current Liabilities) dan Utang Jangka Panjang (Long
Term Liabilities). Liabilitas juga disebut sebagai kebalikan dari aset.
Jika aset merupakan kepemilikan harta sedangkan liabilitas adalah kewajiban.
•
Ekuitas
Ekuitas
atau modal adalah harta kekayaan yang dimiliki perusahaan. Ekuitas juga
kepemilikan atas hak aktiva perusahaan dimana kekayaan bersih yang diperoleh
dari jumlah aktiva dikurangi kewajiban. Ketiganya dapat dihubungkan melalui
persamaan Aset sama dengan Liabilitas ditambah dengan Ekuitas.
3.
Laporan Perubahan Modal
Laporan
perubahan modal merupakan laporan keuangan yang dibuat untuk menunjukan
perubahan peningkatan dan penurunan aktiva dalam periode waktu tertentu.
Perubahan ini dapat terjadi karena modal yang digunakan terus mengalami
perputaran, serta penambahan dari laba dan penggunaan modal untuk kepentingan
perusahaan.
Unsur-unsur
dari laporan perubahan modal adalah :
• Modal awal
• Laba rugi
• Prive
• Penambahan modal
4. Laporan Arus Kas
Laporan arus kas atau juga
disebut dengan cashflow yang berfungsi untuk mengetahui
perputaran arus dana suatu perusahaan. Hal ini bertujuan untuk memberikan
informasi sekaligus mengontrol dana atau kas pergi dan kas masuk perusahaan
selama periode tertentu.
Laporan arus kas masuk dapat
dilihat dari hasil kegiatan operasional dan kas yang didapatkan dari pendanaan
atau pinjaman. Sementara arus kas keluar dilihat dari jumlah beban biaya
yang dikeluarkan untuk kegiatan operasional maupun investasi tertentu.
https://www.gramedia.com/literasi/akuntansi-keuangan/
0 komentar:
Posting Komentar