Just another free Blogger theme

Senin, 03 Juli 2023

 

Akuntansi Keuangan

 

A.    Pengertian Akuntansi Keuangan

Akuntansi keuangan menjadi bagian dari akuntansi yang kaitannya dengan penyiapan laporan untuk pihak luar seperti pemegang saham. Akuntansi keuangan hubungannya erat dengan masalah pencatatan transaksi perusahaan dan penyusunan laporan berkala dari hasil pencatatan. Prinsip utama yang digunakan adalah persamaan akuntansi aset sama dengan liabilitas ditambah ekuitas.

Saat ini akuntansi menjadi alasan penting banyak yang mempelajarinya terutama bagi para pengusaha. Tentunya hal ini akan sangat menguntungkan bagi usaha mereka. Selain itu banyak pelajar terutama mahasiswa yang mengambil jurusan ini karena kesempatan kerja di bidang ini sangat terbuka lebar dan memiliki masa depan yang menjanjikan.

 

Pengertian Akuntansi Keuangan Menurut Para Ahli

 

·  Kieso & Weygant (2000)

Akuntansi keuangan adalah proses penyusunan laporan keuangan perusahaan secara menyeluruh yang akan digunakan oleh pengguna laporan keuangan dari pihak internal maupun eksternal perusahaan.

·  Sugiarto (2002)

Akuntansi keuangan merupakan salah satu bidang akuntansi yang berfokus pada penyiapan laporan keuangan yang dilakukan secara bertahap dalam setiap perusahaan. Laporan ini menjadi bentuk pertanggungjawaban pihak manajemen kepada para pemegang saham dan investor. Persamaan akuntansi yang diterapkan mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yaitu Aset = Ekuitas + Liabilitas. 

·  Martini (2012)

Akuntansi keuangan memiliki orientasi pada pelaporan dari pihak eksternal. Dengan banyaknya pihak eksternal yang mempunyai tujuan mendetail kepada masing-masing pihak membuat pihak pembuat laporan keuangan berpatokan pada prinsip dan asumsi-asumsi dalam proses pembuatan laporan keuangan.

·  Warren Reeve Fees (2008)

Akuntansi keuangan merupakan proses pencatatan dan pelaporan data sekaligus kegiatan ekonomi perusahaan. Laporan tersebut akan menghasilkan laporan utama bagi pemilik, kreditor, lembaga pemerintah dan masyarakat umum meskipun informasi laporan tersebut sangat berguna bagi manajer.  

·  Jogianto (1997)

Akuntansi keuangan adalah menyediakan informasi yang relevan terkait dengan laporan-laporan berkala berupa income statement, balance sheet, retained eraning, laporan perubahan modal dari pihak internal dan eksternal perusahaan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan manajemen.

 

 

B.     Fungsi Utama Akuntansi Keuangan

 

Akuntansi keuangan mempunyai fungsi utama yaitu memberikan informasi terkait dengan kondisi keuangan suatu perusahaan. Kondisi keuangan perusahaan dapat dilihat melalui laporan keuangan yang dibuat sehingga akan memunculkan setiap perubahan dari setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan tersebut. Dengan demikian informasi keuangan suatu perusahaan akan sangat berguna sebagai pengambilan keputusan pihak manajemen yang dapat mempengaruhi keadaan perusahaan kedepannya. Selain perusahaan, akuntansi keuangan juga dapat digunakan pada usaha mikro, kecil, maupun menengah seperti UMKM melalui pendekatan praktis dan teoritis yang dijabarkan pada buku Akuntansi Keuangan UMKM Pendekatan Praktis.

 

C.    Jenis-jenis Akuntansi Keuangan

 

1.    Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi merupakan bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan dalam jangka periode akuntansi tertentu. Pada laporan ini akan dijabarkan terkait unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan yang nantinya akan menghasilkan laba dan rugi. selain itu laporan laba rugi bertujuan untuk mengetahui besarnya keuntungan maupun kerugian yang dihasilkan oleh suatu perusahaan tersebut. Laporan laba rugi juga digunakan untuk menghitung estimasi pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan. 

Serta dijadikan acuan evaluasi untuk pihak manajemen perusahaan dan menyediakan informasi tentang langkah tepat yang perlu diambil jika beban yang dikeluarkan perusahaan lebih besar. Laporan laba rugi terdiri dari dua bentuk yaitu single step dan multiple step.

2.    Neraca

Secara umum laporan keuangan neraca bertujuan untuk menunjukan kondisi, posisi dan informasi keuangan selama periode tertentu. Laporan keuangan ini akan menggambarkan posisi keuangan perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Pada akhir laporan ini akan menunjukan posisi aktiva, utang dan modal yang menciptakan keseimbangan atau balance.

Dengan mengetahui apa saja jenis-jenis laporan keuangan akan semakin memudahkan perusahaan untuk menyusun langkah-langkah yang tepat pada laporan keuangan. Berikut ini tiga unsur utama dalam laporan neraca :

   Asset

Aktiva merupakan harta yang dimiliki perusahaan dan biasanya digunakan dalam operasi perusahaan. Aktiva akan memberikan nilai manfaat perusahaan di masa depan. Contoh aktiva adalah gedung yang digunakan dalam operasional perusahaan.

   Liabilitas

Liabilitas merupakan utang yang wajib dilunasi selama periode tertentu. Utang ini terdiri dari Utang Lancar (Current Liabilities) dan Utang Jangka Panjang (Long Term Liabilities). Liabilitas juga disebut sebagai kebalikan dari aset. Jika aset merupakan kepemilikan harta sedangkan liabilitas adalah kewajiban.

   Ekuitas

Ekuitas atau modal adalah harta kekayaan yang dimiliki perusahaan. Ekuitas juga kepemilikan atas hak aktiva perusahaan dimana kekayaan bersih yang diperoleh dari jumlah aktiva dikurangi kewajiban. Ketiganya dapat dihubungkan melalui persamaan Aset sama dengan Liabilitas ditambah dengan Ekuitas.

 

3.    Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal merupakan laporan keuangan yang dibuat untuk menunjukan perubahan peningkatan dan penurunan aktiva dalam periode waktu tertentu. Perubahan ini dapat terjadi karena modal yang digunakan terus mengalami perputaran, serta penambahan dari laba dan penggunaan modal untuk kepentingan perusahaan. 

Unsur-unsur dari laporan perubahan modal adalah :

  Modal awal

  Laba rugi

  Prive 

  Penambahan modal

 

 

 

4.       Laporan Arus Kas

Laporan arus kas atau juga disebut dengan cashflow yang berfungsi untuk mengetahui perputaran arus dana suatu perusahaan. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi sekaligus mengontrol dana atau kas pergi dan kas masuk perusahaan selama periode tertentu. 

Laporan arus kas masuk dapat dilihat dari hasil kegiatan operasional dan kas yang didapatkan dari pendanaan atau pinjaman. Sementara arus kas keluar dilihat dari jumlah beban biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan operasional maupun investasi tertentu.

 

https://www.gramedia.com/literasi/akuntansi-keuangan/

 

 

 

 

 

Categories:


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Pellentesque volutpat volutpat nibh nec posuere. Donec auctor arcut pretium consequat. Contact me 123@abc.com

0 komentar:

Posting Komentar