Pengantar Akuntansi
A. Sejarah
Akuntansi
Sejarah akuntansi pertama
kali dicetuskan oleh Bapak Akuntansi yaitu Luca Pacioli. Dan untuk sejarah
akuntansi di indonesia sendiri dibawa oleh Belanda.
Sejarah awal akuntansi ini ada dengan seiring manusia mengenal
hitungan uang serta cara pencatatanya. Oleh karena itu akuntansi juga dikenal
sebagai seni pencatatan. Untuk mengenai sejerah perkembangan akuntansi ini
dibagi menjadi 3 periode :
· Tahun
4000-1300 M. Pada periode ini akuntansi masih
berupa pencatatan yang sangat sederhana.
· Tahun
1300-1850 M . Pada periode kedua ini lahirlah
pencatatan double-entry bookkeeping.
· Tahun
1850 M – Sekarang. Kalau diperiode ini seperti yang
sudah kita ketahui bersama jika perkembangan akuntansi tidak hanya mengenai
debit-kredit saja namun lebih luasa lagi.
B. Pengertian Akuntansi
Akuntansi berasal dari kata accounting yang
artinya sebagai menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi adalah seni
dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterprestasikan sebuah aktivitas
keuangan. Sedangkan
ilmu akuntansi pengertian secara mudahnya adalah suatu proses pencatatan,
pengelompokkan, pengelolahan, penyajian data, transaksi dan meringkas seluruh
aktivitas keuangan. Akuntansi sendiri disebut juga dengan bahasa bisnis.
Jadi ilmu akuntansi sangat bermanfaat bagi
orang-orang yang berkecimpung di dunia bisnis. Karena dengan mengetahui dan
mempraktekkan ilmu akuntansi. Maka Anda akan memperoleh laporan yang tepat dan
akurat sehingga bisa membantu Anda dalam menganalisa dan kemudian mengambil
keputusan.
Pengertian
Akuntansi Para Ahli
1. Paul
Grady
Paul Grandy
mengatakan jika akuntansi ialah sebagai tubuh dari ilmu pengetahuan serta
fungsi sebuah organisasi secara sistematis, autentik dan original dalam
mencatat, mengklasifikasi, memproses,membuat ikhtisar, menganalisa,
mengintepretasi semua transaksi dan kejadian serta karakter keuangan yang
terjadi dalam operasional entintas akuntansi dengan tujuan menyediakan
informasi yang berarti dibutuhkan manajamen sebagai laporan dan
pertanggungjawaban atas kepercayaan yang diterimanya
2. Zaki
Baridwan (2000)
Zaki
Baridwan mengatakan jika akuntansi adalah sebuah aktivitas jasa yang berfungsi
untuk memberikan data-data kuantitatif, terutama yang memiliki sifat keuangan,
dari sebuah usaha ekonomi yang digunakan dalam pengambilan keputusan-keputusan
strategis ekonomi dalam mempunyai alternatif-alternatif dalam suatu keadaan
3. Bastian dan Suharjono (2006)
Pengertian
akuntansi menurut Bastian dan Suharjono pada tahun 2006 akuntansi merupakan
seni mencatat, menggolongkan, dan mengikhtisarkan transaksi serta peristiwa
yang sifatnya keuangan dengan suatu cara yang bermakna dan dalam satuan uang
serta menginprestasikan hasil-hasilnya.
C.
Sejarah Akuntansi Dunia
Pada Tahun 1494 seorang
ilmuan yaitu Luca Pacioli yang dikenal juga sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgio
menerbitkan dan mempublikasikan buku dengan judul Summa De Aritmatica,
Geometrica Proortioni et propotionallia. Di dalam buku tersebut terdapat
subjudul “Tractus de Computies et Scriptoris” yang mengajarkan tentang sistem
pembukuan berpasangan. Subjudul tersebutlah yang menjadi cikal bakal adanya
akuntansi karena setelah 1 tahun buku tersebut dipublikasikan akuntansi mulai
diterapkan di Italia. Karena itulah Luca Pacioli dijuluki sebagai Bapak
Akuntansi.
Setelah selesai Perang Dunia ke-II tahun1945
akuntansi semakin popular dan dibutuhkan dalam dunia barat. Akuntansi disetiap
negera popular dan dibutuhkan dalam dunia barat. Akuntansi disetiap negara akan
berbeda-beda. Karena dipengaruhi oleh regulasi, seprofesional dan hukum yang
berlaku dimasing-masing negara. Selain itu sistem akuntansi diberi nama sesuai
dengan masing-masing orang yang mengembangkannya atau nama negara
masing-masing. Contohnya seperti sistem Anglo Saxon yang berasal dari Inggris
dan Amerika Serikat beserta sistem Kontinetal dari Belanda.
Namun yang paling banyak digunakan adalah
sistem Anglo Axon sampai saat ini karena dirasa dapat mencatat berbagai
transaksi dengan mudah dan efisien. Dan buku berbahasa inggris pertama kali
dipublikasikan oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543. Dari sinilah asal
muasal ilmu akuntansi mendunia dan banyak diterapkan dibeberapa negara di
seluruh dunia. Kemudian pada awal abad ke-18 Direktur perusahaan South Sea
Company menggunakan jasa akuntan yang berpusat di London untuk memperdagangkan
bursa perusahaannya. Laporannya pun diuraikan dalam buku Sawbridge and Company
oleh Charles Snell yang kemudian memuat tentang konsep dan tujuan dari
akuntansi.
D.
Sejarah
Akuntansi di Indonesia
Akuntansi masuk ke Indonesia dibawa oleh
pemerintahan Belanda pada waktu Belanda mulai menjajah bumi pertiwi pada abad
ke-16. Namun pada tahun 1747 di Jakarta ditemukan praktik pembukuan akuntansi
oleh Amphioen Societeit. Dimasa penjajahan Belanda sistem akuntansi yang
digunakan adalah Sistem Kontinetal. Namun pada akhirnya berubah menjadi sistem
Anglo Saxon. Perubahan ini disebabkan oleh berberapa hal dan salah satunya
adalah adanya konfrontasi di Irian Barat pada tahun 1957 yang mengakibatkan
semua pelajar Indonesia di Belanda ditarik dan dipindahkan kebeberapa negara
lainnya, dan salah satunya ke Amerika Serikat. Disanalah pelajar Indonesia
mempelajari sistem akuntansi Anglo Saxon.
Dan faktor lainnya adalah adanya PMA
(Penanaman Modal Asing) ini tentunya memberikan dampak yang positif bagi
perkembangan akuntansi di Indonesia. Dan untuk saat ini akuntansi di Indonesia
berpedoman pada Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Ini adalah salah satu upaya
penyesuaian terhadap kondisi global, peningkatan transparasi laporan keuangan
dan peningkatan kualitas laporan keuangan di Indoneisa.
https://www.bee.id/blog/mengenal-sejarah-akuntansi-secara-singkat/
Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan
dasar akuntansi merupakan keterkaitan hubungan antara harta, modal dan hutang
suatu perusahaan. Persamaan dasar akuntansi ini bertujuan sebagai dasar
pencatatan sistem akuntansi. Hal yang dimaksud adalah setiap terjadinya
proses transaksi maka harus dicatat sesuai dengan dua aspek yaitu aktiva dan
pasiva.
Maka
dari itu, pengertian persamaan dasar akuntansi adalah keseimbangan antara sisi
aktiva dan pasiva yang harus selalu dipertahankan akibat dari perubahan
transaksi keuangan. Adapun bentuk persamaan dasar akuntansi secara umum yaitu:
Harta = Hutang + Modal
Hutang =
Harta – Modal
Modal =
Harta – Hutang
Harta
+ Beban = Hutang + Hutang + Pendapatan
0 komentar:
Posting Komentar