CORAL DRAW

 

A.    Pengertian CorelDraw

 

  CorelDraw adalah aplikasi pengolah gambar vektor yang banyak digunakan oleh pengguna PC. Karena berbagai kemudahan dan manfaat yang dimiliki CorelDraw, aplikasi ini sering digunakan untuk penerbitan komputer, percetakan, dan area lain yang membutuhkan pemrosesan visual.

  Keuntungan dari pengolahan citra vektor adalah ukuran akhir dari hasil dapat ditekan seminimal mungkin, namun dengan kualitas yang tidak kalah dengan citra raster atau bitmap. Inilah sebabnya mengapa desain grafis vektor dan pemrosesan gambar sangat banyak digunakan untuk DTP, percetakan dan bidang lain yang membutuhkan pemrosesan visual.

Sebenarnya ada banyak software pengolah gambar dan grafik vektor yang bisa kita gunakan, seperti Coreldraw, Photoshop, Freehand, Adobe Illustrator, dll. Namun CorelDraw adalah program paling populer yang sering digunakan. Selain user-friendly dan mudah dipelajari, aplikasi ini juga memiliki manfaat lain yang sangat bermanfaat.

  Beberapa keunggulan CorelDraw, di antaranya CorelDraw, sangat baik dalam mengerjakan teks dan gambar. Meskipun Photoshop bisa dilakukan, lebih mudah dengan CorelDraw. Selain itu, keunggulan aplikasi ini jarang dimiliki oleh aplikasi desain grafis dan pengolah gambar lainnya adalah dukungan untuk forum dan komunitas CorelDraw yang banyak dan beragam, sehingga kita dapat dengan mudah menemukan tutorial, tips dan berbagi pengetahuan dengan pengguna CorelDraw lainnya di daerah bahkan dunia.

 

B.     Sejarah singkat CorelDRAW

Sebagai salah satu aplikasi editor grafik vektor yang paling sering digunakan oleh desainer dan editor.CorelDRAW sendiri memiliki sebuah sejarah yang paling tidak kita perlu ketahui. Dengan sejarah ini kita dapat mengetahui, awal mula terbentuknya CorelDRAW hingga mencapai titik saat ini.

  Pada tahun 1987, seorang programmer dari Corel yang bernama Michel Bouillon dan Pat Beirne mengembangkan sebuah program ilustrasi berbasis vektor untuk digabungkan dengan sistem penerbitan desktop mereka. Tepat di tahun 1989, CorelDRAW dirilis dengan empat versi sekaligus dengan rentan waktu 7 bulan. Yakni CorelDRAW 1.0, CorelDRAW 1.01, CorelDRAW 1.02, CorelDRAW 1.10.

  Dengan dimasukkannya TrueType di Windows 3.1, dapat mengubah CorelDRAW menjadi program ilustrasi yang mampu menggunakan font garis besar yang di instal sistem tanpa memerlukan perangkat lunak pihak ketiga seperti halnya Adobe Type Manager. CorelDRAW pun dipasangkan dengan program lainnya seperti program pengeditan foto, (Corel Photo-Paint), pengelola font,dan sejenisnya. Dalam hal ini yang menjadikan CorelDRAW sebuah paket grafis all in one pertama.

Tahun demi tahun telah berlalu, perkembangan CorelDRAW saat ini telah mencapai puncaknya. CorelDRAW telah digunakan oleh puluhan juta pengguna komputer di dunia. Di samping itu, tidak sedikit perusahaan yang menggunakan software ini untuk keperluan desain grafis.

 

C.    Fungsi dari CorelDRAW

 

Banyak orang telah mengetahui, bahwa secara umum CorelDRAW berfungsi untuk mengolah grafik vektor. Software ini sering digunakan pada bidang percetakan, publikasi, serta bidang sejenis lainnya. Hal tersebut memanglah tidak dapat dipungkiri, mengingat CorelDRAW dapat menghasilkan grafik vektor dengan kualitas baik. Untuk mengetahui lebih detailnya mengenai beberapa fungsi lain yang terdapat CorelDRAW, dapat Anda simak melalui poin berikut ini

1.  Membuat gambar vektor

Pada dasarnya jika ingin membuat gambar vektor, pengguna dapat memanfaatkan software CorelDRAW. Memang ada beberapa aplikasi yang sudah mendukung pembuatan vektor tersebut. Namun software yang paling diminati oleh kalangan desainer adalah CorelDRAW

2.  Membuat logo

Salah satu fungsi menarik lainnya adalah membuat logo. Dapat dikatakan bahwa tidak sedikit instansi perusahaan yang lebih memilih menggunakan CorelDRAW untuk mendesain logo mereka. Karena selain mudah dioperasikan dalam pembuatan logo, software ini mampu menghasilkan sebuah gambar yang berkualitas.

3.  Membuat desai brosur, undangan, dan banner

Selain itu CorelDRAW juga dapat digunakan sebagai alat perantara untuk membuat desain brosur, undangan dan banner. Dalam software ini tersedia banyak sekali font menarik yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan. Nah, jika pengguna ingin mendesain, silahkan gunakan font yang unik dan mudah dibaca. Dengan begitu desain brosur, undangan dan banner pengguna jadi lebih menarik.

4.  Membuat desain karakter animasi

Jika pengguna seorang animator, mungkin CorelDRAW ini bisa berfungsi sebagai software alternatif yang dapat digunakan untuk membuat karakter animasi. Ini bukanlah hal baru, mengingat saya sendiri pun pernah membuat karakter animasi menggunakan CorelDRAW.

5.  Pembuatan desain cover buku

Tidak sedikit cover buku saat ini didesain menggunakan CorelDRAW. Hal ini tidak dapat dipungkiri, perusahaan penerbit pun biasanya menggunakan software ini untuk mendesain cover buku mereka. Kualitas gambar yang dihasilkan dari software ini sangat bagus dan juga detail gambarnya pun begitu jelas.

 

D.     Kelebihan dan kekurangan CorelDRAW

 

  Meski sebagai salah satu aplikasi editor grafik vektor yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Tentu saja CorelDRAW ini terdapat kelebihan serta kekurangan yang dimilikinya. Dalam hal ini, tidak jarang pengguna mengetahuinya. Lantas apa saja kelebihan dan kekurangan dari CorelDRAW ini, simak poin-poin berikut ini :

a.       Kelebihan CorelDRAW

1.     User Frindly

2.     Dukungan berbagai format Import / Export

3.       Tersedia banyak tool

4.       Shortcut yang mudah dihafal dan diamplikasi

5.       Menghasilkan gambar vektor yang berkualitas

6.       Snap to object yang bermanfaat

7.       Mempunyai pengaturan Layout

8.       Mengubah gambar tanpa kehilangan kualitas

9.       Populer di kalangan Industri / Perusahaan

10.   VBA Scripting

 

b.      Kekurangan CorelDRAW

1.       Ukuran file yang besar. Tentu saja hal ini bukanlah rahasia umum lagi, bahwa dalam dunia desain jika semakin banyak fitur yang disediakan oleh software tersebut. Maka banyak juga penggunaan resource memori, termasuk CorelDRAW ini yang memakan cukup banyak Memori (RAM) dan Hard Disk. Dalam hal ini juga berdampak pada ukuran file mentahan yang dihasilkan oleh CorelDRAW menjadi cukup besar.

2.       Sulitnya pembuatan tabel. Pada dasarnya CorelDRAW ini hanyalah sebuah software editor berbasis vektor. Jika pengguna ingin membuat tabel, tentu saja bisa. Namun pengguna memerlukan beberapa langkah supaya layout tabel sesuai dengan keinginan.

3.       Berbayar. Sayangnya untuk dapat menggunakan CorelDRAW, pengguna harus membelinya terlebih dahulu dengan harga $785 melalui website resmi CorelDRAW. Atau pengguna dapat berlangganan dengan harga $379 per tahunnya. Harga tersebut mungkin terasa mahal untuk desainer grafis Indonesia, terutama untuk pemula yang belum memiliki penghasilan sama sekali.

 

https://dianisa.com/pengertian-coreldraw/

https://accurate.id/teknologi/apa-itu-coreldraw/